Minggu, 29 April 2012

BAHASA INDONESIA 2# "MUSEUM SEJARAH JAKARTA"


 TULISAN BEBAS KE - 3
 BAHASA INDONESIA 2#
NING SABAR MAWARNI
3KA23
15109970

Di Museum Sejarah Jakarta kita bisa menelusuri jejak sejarah Kota
Jakarta yang menempati gedung bekas Stadhuis atau Balaikota.
Pembangunan gedung ini selesai tahun 1712 dan diresmikan dua
tahun sebelumnya oleh Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.
Setelah mengalami beberapa perubahan fungsi, gedung ini ditetapkan
sebagai Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974.
Lebih dari 500 koleksi dipamerkan, mulai dari Prasasti Ciaruteun
yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara dimana
terdapat jejak telapak kaki Dewa Wisnu, Meriam si Jagur yang terkenal
sebagai lambang kesuburan, Patung Dewa Hermes, Mimbar Masjid
Kampung Baru, penjara bawah tanah dimana Untung Suropati (1670)
dan Pangeran Diponegoro (1830) pernah ditahan dan air mancur
ditengah Taman Fatahilah yang dahulu berjasa menjadi salah satu
sumber air di kawasan Balaikota.
Sebuah bangunan bergaya Barok Klasik berdiri megah di Taman Fatahillah, merupakan kawasan bersejarah, adalah salah satu dari sejumlah bangunan cagar budaya yang keberadaannya perlu dilestarikan. Gedung tersebut sangat diperlukan demi kepentingan pendidikan dan diharapkan pula dapat menjadi sarana pembinaan bagi generasi muda. Selain itu, keberadaannya akan sangat menunjang pada dunia kepariwisataan, khususnya di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Museum Sejarah Jakarta merupakan nama yang sebenarnya, oleh masyarakat dikenal dengan nama "Museum Fatahillah".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar