Biasanya kita terutama anak muda yang bertaraf hidup modern sekarang
tidak memikirkan bahkan mengacuhkan bahwa mendapatkan uang itu mudah,
seharusnya kita sebagai anak yang masih di biayai oleh orang tua
haruslah menghargai setiap jerih payah orang tua dalam mendapatkan uang
untuk keperluan kita dan juga hidup kita sampai kita benar-benar bisa
mencari uang sendiri dengan usaha kita sendiri (kerja). Apalagi sekarang
kebutuhan barang dan jasa menjadi semakin mahal. berikut saya akan
memberikan tips bagaimana Mengelola keuangan Pribadi Dengan Prioritas
Kebutuhan agar teman-teman sekalian bisa mengontrol keuangannya secara
efektif.
1. Buat Perencanaan
Merencanakan pendapatan dan pengeluaran merupakan titik awal mengelola
keuangan. Dengan perencanaan yang baik, kita dapat mengatur kebutuhan
dan menentukan skala prioritas kebutuhan mana yang harus didahulukan
untuk dipenuhi. Meskipun pada prakteknya seringkali tidak sesuai dengan
perencanaan namun setidaknya dengan perencanaan kita akan lebih mudah
mencapai tujuan.
• Tulis pos-pos rencana Pendapatan dan Pengeluaran dalam satu bulan
• Atur pengeluaran jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang
• Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
• Buat skala prioritas, mana kebutuhan yang sangat penting, penting, kurang penting & tidak penting
2. Catat Pengeluaran harian
Mencatat pengeluaran secara detil dapat membantu kita untuk mengetahui
mana pengeluaran yang memang perlu dan merupakan kebutuhan dan
pengeluaran mana yang mana yang kurang perlu dan bisa dikesampingkan di
hari kemudian.
3. Menabung
Dalam hal ini menabung dapat digolongkan dalam 2 bagian yaitu menabung
di dunia untuk berjaga-jaga atas kebutuhan yang mendesak dan menabung
untuk akherat berupa harta yang kita nafkahkan di jalan Allah sebagai
investasi kita untuk masa depan yang abadi. Investasi akherat tidak akan
pernah merugi bahkan akan berlipat ganda tak hanya di akhirat nanti
tapi juga akan menambah rizki kita di dunia. Kedua tabungan ini harus
kita usahakan pemenuhannya supaya ketenangan hidup kita bertambah.
• Tentukan tujuan menabung
• Lakukan di awal bulan, jangan menunggu sisa krn biasanya manusia sulit menahan diri utk tdk menghabiskan uang
• Gunakan segala macam cara : bank, celengan, asuransi, obligasi dll
• Jangan meremehkan uang receh. Kata pepatah ”Berdikit-sedikit lama-lama
menjadi bukit.” Bahkan dengan menabung secara rutin dan istiqomah
seorang tukang becak bisa menunaikan ibadah haji.
4. Manajemen Hutang
Sebelum memutuskan untuk berhutang, sebaiknya perhatikan lebih dahulu,
untuk apa kita berhutang? Kalau hanya sekedar memenuhi keinginan sesaat
saja, maka sebaiknya jangan berhutang. Keinginan untuk hidup enak sesaat
sering mengabaikan dampak jangka panjang. Akan tetapi hutang yang
diambil haruslah sejalan dengan tujuan masa depan yang telah ditentukan,
mesilanya kredit pemilikan rumah atau mobil.
• Teliti sebelum berhutang. Bedakan keinginan dan kebutuhan.
• Untuk apa hutang tersebut digunakan
• Berapa besar hutang yang ingin dan mampu di ambil
5. Hemat dan Sederhana
Hemat tidak sama dengan pelit, sederhana tidak berarti menderita.
Membelanjakan harta secara sederhana berarti membelanjakan harta sesuai
dengan kebutuhan, tidak berlebihan(boros) namun tidak pelit. Sikap ini
bersifat relatif, tidak sama antara satu orang dengan orang lain karena
kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Misalnya mobil kijang merupakan
barang yang sederhana bagi seorang ketua MPR, namun bagi seorang pegawai
rendahan bisa menjadi benda yang sangat mewah dan berlebihan. Begitu
juga dengan communicator atau IPhone, bagi seorang eksekutif yang setiap
hari harus berhubungan dengan dunia internet merupakan hal yang wajar.
Namun bagi seorang remaja yang masih gaptek dan hanya membeli HP untuk
keperluan nelpon dan SMS maka IPhone merupakan benda yang sangat mewah.
Intinya sederhana atau mewah tidak terletak pada mahalnya harga suatu
barang, namun pada siapa pemiliknya dan apa kebutuhannya.
Sederhana tidak berarti harus mengenakan pakaian yang usang dan
bertambal, HP yang sudah sering drop atau mengendarai motor yang jago
mogok. Sepanjang kita mempunyai dana maka tidak terlarang untuk
membelanjakan harta untuk membeli hal yang memang kita perlukan.
Rasulullah mempunyai seekor unta merah yang hebat, sekelas dengan mobil
mewah Jaguar. Rasulullah juga mempunyai sebuah pedang yang bagus dan
kuat. Namun hal ini tidak mengurangi kesederhanaan Rasulullah karena
memang beliau membutuhkannya. HP sering drop bisa menghambat dakwah
karena susah dihubungi, motor yang sering mogok malah berbiaya tinggi
karena harus sering keluar masuk bengkel, Pakaian yang sudah usang bisa
menjadi bahan omongan orang. Jadi tempatkanlah segala sesuatu dengan
sebagaimana mestinya.
6. Ukur kemampuan diri
Jangan bergaya hidup mewah padahal kita tidak mampu. Bahkan Rasulullah
selalu hidup sederhana meskipun beliau bisa hidup mewah jika beliau
ingin. Tidak perlu gengsi krn barang-barang kita tidak bermerk, murahan
atau sedikit kuno sepanjang masih bisa berfungsi dengan baik dan bisa
menunjang kegiatan kita it’s OK.
7. Cari Penghasilan Sampingan
Gali dan kembangkan keahlian dan hobi yg kita miliki, jadikan sebagai
peluang untuk mendapatkan maisyah/penghasilan. Tidak perlu mengeluh
karena kekurangan modal. Sepanjang ada kemauan untuk maju, maka Allah
pasti akan memberikan jalan.
Mudah-mudahan teman-teman sekalian bisa belajar berhemat atau mengelola keuangannya dengan baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar