Kita tentu sering mendengar kalimat bahwa surga itu di terletak di
bawah telapak kaki ibu . Kalimat ini tentu tidak terasa berlebihan
mengingat begitu mulia dan beratnya tugas seorang ibu. Mulai dari
mengandung dengan beban yang kian hari kian berat,melahirkan dengan
mempertaruhkan nyawa, hingga membesarkan buah hati menjadi generasi
rabbani. Di sisi lain seorang ibu pun adalah seorang istri yang
merupakan partner suami dalam membina rumah tangga yang sakinah.
Namun dewasa ini banyak wanita yang tidak menyadari peran fitrahnya
sebagai seorang ibu maupun istri. Kesempatan yang terbuka lebar untuk
berkarir dan beraktivitas di luar rumah membuat wanita terkadang
menomor-duakan bahkan melupakan perannya sebagai istri dan ibu. Segala
pekerjaan rumah diserahkan pada pembantu dan masalah pengurusan
anak-anak diserahkan pada baby sitter. Akibatnya rumah tangga menjadi
tidak harmonis dan anak-anak pun menjadi terbengkalai hingga terkadang
anak-anak tersebut merasa lebih dekat pada pengasuhnya dibandingkan
dengan ibunya sendiri.
Lalu dengan keadaaan yang seperti itu, masihkah surga berada di bawah telapak kaki ibu?
Berangkat dari pemikiran inilah pada hari Ahad 25 April 2010, Karim
Salman mengadakan talkshow yang bertajuk “Masihkah Surga di Bawah
Telapak kaki ibu?”. Talkshow ini ingin mengangkat bagaimana seharusnya
wanita berperan sesuai fitrahnya, tentu saja dengan tidak memasung
potensi wanita untuk berkarir dan berkarya di luar rumah.
Acara ini menghadirkan tiga orang narasumber yaitu dr. Achadiyani,
Ibu Maryati (Pemilik Maryati Spa and Salon), dan Ghaida Tsuraya
(Mahasiswi ITB), mereka bertiga adalah wanita yang dianggap mampu
menjalankan fitrahnya sebagai istri dan ibu namun tetap barkarir dan
berkarya dengan luar biasa di luar rumah. Acara ini dihadir sekitar 80
orang yang berasal dari kalangan mahasiswi,ibu-ibu dari LMS, dll.
Dengan adanya acara ini diharapkan peserta sadar akan fitrahnya
sebagai wanita dan juga mampu mengoptimalkan potensinya untuk berkarya
di luar rumah.
Jadi bila sekarang terlontarkan lagi pertanyaan,masihkahkah surga di bawah telapak kaki ibu?
Kaum wanita akan dengan lantang dan pasti menjawab, “masih dan akan selalu begitu…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar