Ada banyak cara menurunkan berat badan, mulai dari bermacam metode
diet, olahraga, operasi sedot lemak, tusuk jarum, sampai minum obat
pelangsing. Manakah yang aman dan efektif ?
Merujuk pada badan
kesehatan dunia, WHO, disebutkan bahwa penurunan berat badan yang baik
tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi merupakan terapi jangka
panjang. Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukan sekadar
mengurangi porsi makan, tetapi juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi
sebelum melakukan perubahan pola makan, disertai aktivitas fisik serta
terapi perilaku.
Untuk mencari tahu cara pelangsingan mana yang sehat, aman, sekaligus efektif, bacalah uraian berikut sampai tuntas.
Sedot lemak
Cara
membuang lemak yang kini sedang tren adalah operasi liposuction dan
tummy-tuck. Operasi ini banyak dipilih karena berat badan bisa turun
secara drastis tanpa perlu capek berolahraga dan melakukan diet, hal
itu dibuktikan oleh kesaksian seorang artis ternama. Tapi mengapa ya
meski lemaknya sudah dibuang, badannya masih juga melar ?
Pada
dasarnya liposuction adalah operasi untuk mengeluarkan lemak di bawah
kulit, dan dilakukan untuk mencapai keserasian bentuk tubuh, bukan
untuk menurunkan berat badan. Sedangkan tummy-tuck adalah proses
pembuangan jaringan lemak yang berlebih dan kulit di atasnya untuk
membentuk tubuh lebih estetis. Lemak yang dikurangi pun tak boleh lebih
dari 3-5 kg sekali operasi
Menurut dokter spesialis gizi,
dr.Johanes Chandrawinata, MND,SpGK, kedua jenis operasi tersebut biasa
dilakukan dokter terhadap pasien yang memiliki tubuh bergelambir
setelah berat badan tubuhnya susut. Jadi, menurunkan berat dulu baru
dioperasi, bukan operasi untuk menurunkan berat karena setelah 3 bulan
tubuh akan gemuk kembali.
Gastric binding & gastric by-pass
Tindakan
ini dipilih jika dengan metode pelangsingan apa pun tidak berhasil.
Gastric binding adalah pemasangan alat "pengikat lambung" yang
menyebabkan kantung lambung lebih kecil sehingga kita tidak akan makan
terlalu banyak karena tubuh lebih cepat merasa kenyang. Melalui
tindakan ini berat badan dapat berkurang 35-60 persen dalam 12 bulan.
Berbeda
dengan gastric binding yang bersifat sementara, gastric by-pass
bersifat permanen, dokter akan membuat ’jalan’ penghubung antara
pangkal lambung dengan usus halus sehingga makanan tidak melalui
lambung namun langsung ke usus halus. Dengan gastric by-pass, berat
badan dapat dikurangi sampai 80 persen. Untuk melakukan kedua jenis
tindakan tersebut, pasien harus berusia di atas 35 tahun.
Akunpuntur
Sampai
saat ini metode akunpuntur belum dapat dibuktikan secara ilmiah dapat
menurunkan berat badan. Umumnya para pasien pun berhenti di tengah
jalan karena tak kunjung mendapatkan berat ideal yang diharapkan.
Obat dan suplemen pelangsing
Sebelum
percaya oleh iming-iming iklan, sebaiknya teliti lebih dahulu kandungan
obat-obatan dan suplemen tersebut. Badan pengawasan obat dan makanan AS
(FDA) bahkan melarang konsumsi suplemen pelangsing yang mengandung
kandungan akftif E.sinica atau efedrin karena memiliki efek samping
gejala psikiatrik, mengganggu saluran cerna serta membuat jantung
berdebar-debar.
Meski menyebutkan mampu menurunkan kadar lemak,
tak sedikit obat pelangsing yang hanya mampu mengurangi berat tubuh 1,2
kg selama 6-14 minggu, setara dengan diet redah kalori sebesar
1250/hari pada kurun waktu 0.5 minggu tanpa obat apa pun.
Diet popular
Diet
popular sering disebut sebagai "Fad Diets", memiliki karateristik
antara lain ; menjanjikan penurunan badan yang cepat, dapat
menyembuhkan berbagai penyakit, menganjurkan penggunaan suplemen, makan
berdasarkan waktu tertentu, membatasi atau melarang makanan tertentu
dan hanya untuk jangka pandang.
Yang dapat digolongkan ke dalam
fad diets misalnya diet rendah karbohidrat, food combining, diet
berdasar golongan darah, mayo clinic diet. Karena banyaknya larangan
untuk memakan jenis makanan tertentu, biasanya kebutuhan tubuh akan
gizi tidak terpenuhi karena kekurangan vitamin, zat besi, serta serat.
Dari
segi ilmu gizi, setiap waktu makan (pagi, siang dan malam) dianjurkan
memakan makanan yang bervariasi dalam jumlah seimbang, karena tubuh
membutuhkan berbagai macam zat gizi sekaligus.
Menurunkan berat badan secara sehat
Meskipun
belum ada jawaban pasti diet mana yang paling tepat untuk menurunkan
berat badan, namun dr. Johanes merekomendasikan pola diet yang
dilakukan oleh National Weight Control Registry (NWCR) di AS. NWCR
adalah kumpulan data orang (ada 4000 orang) yang telah berhasil
menurunkan berat badan lebih dari 13 kg dan tetap bertahan selama lebih
dari 5 tahun.
Karateristik pola makannya adalah rendah lemak (24
persen asupan kalori), asupan karbohidrat cukup tinggi, rendah kalori
(1300-1500 kcal/hari). Karena kita tidak mungkin mengetahui berapa
kalori yang dikandung dalam makanan, dr.Johanes menyarankan untuk
mengurangi asupan lebih kecil dari porsi biasa.
"Untuk
mengurangi 500 kalori setiap hari mudah kok, misalnya jika makan
gado-gado, kurangi bumbu kacang dan kerupuknya, lebih memilih nasi
putih daripada nasi goreng, dan sebagainya", saran dokter yang yang
berpraktek di RS. St.Boromeus, Bandung ini.
Dijelaskan oleh
dr.Johanes, mayoritas anggota yang terdaftar dalam NWCR melakukan makan
pagi secara rutin, memantau berat badan sendiri secara berkala serta
melakukan olahraga. Dengan pola makan rendah lemak rendah kalori
seperti ini telah terbukti mampu menurunkan berat badan lebih dari 13
kg dan bisa dipertahankan lebih dari 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar